GASPOLNEWS | PEKANBARU - Sebuah Gudang di Arengka Jalan Guru, kelurahan Sidomulyo Barat, kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru diduga pemilik bernama Fajri maki-maki wartawan saat ditanya dari mana asal usul kayu yang menumpuk di Gudangnya tersebut.
Ketua DPD LSM Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara Provinsi Riau (Gakorpan Riau), Rahmat Pangabean membenarkan bahwa ia dan rekan di intervensi oleh Fajri dan anggotanya saat ditanya terkait Gudang tersebut. Malah kata Rahmat, Fajri mengandalkan bekingan nya Aparat Penegak Hukum yang lagi dinas di Mapolda Riau.
"Ngapain Kelian kesini, ini kan dah malam kami tidak menerima tamu lagi. Silakan kelian pergi, kalau tidak kami akan panggil anggota kami lebih banyak lagi,"ucap Fajri kepada Rahmat Pangabean dan tim Awak Media yang melakukan investigasi di Gudang nya jalan Arengka Pekanbaru.
Oleh Sebab itu, Rahmat Pangabean melalui DPD LSM Gakorpan Riau akan melaporkan pemodal dan Penadah kayu Ilog tersebut," Kami akan laporkan ke APH secara tertulis,"ucap Rahmat Pangabean dengan singkat, 11 November 2023. Sore WIB
Menurut informasi yang didapatkan dari masyarakat, Fajri adalah seorang pemodal besar Ilog di Riau yang juga penadah kayu Ilog dari Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuansing
"Itu Fajri dari zaman Datuk nya dah pemain kayu Ilog dan belum ada berani menangkap nya. Bahkan dulu ada perkembangannya di Kuansing meninggal dunia atas kecelakaan kerja," ujar Masyarakat setempat.
Saat dikonfirmasi ulang ke Fajri tersebut ia malah menjawab,"Abang salah orang, bukan saya orang yang takut sama Wartawan," ucapnya ke Awak Media.
(DPD Gakorpan Provinsi Riau)
Komentar0