Woawww!! Penampungan CPO dan Inti Sawit Ilegal Bebas Beroperasi di Sepanjang Jalan Lintas Sumatera-Riau Seolah Tidak Tersentuh Hukum
Mobil Tangki yang Hendak Masuk ke Lokasi Penampungan dan Penimbunan Diduga Milik Wak imin, |
GASPOLNEWS || BENGKALIS - Begitu bebasnya kegiatan penampungan Crude Palm Oil ( CPO ) ilegal dan inti sawit ilegal yang beroperasi di sepanjang Jalan Lintas Sumatra, tepatnya di jalan lintas Duri - Simpang Bangko, kecamatan Pinggir, kecamatan Bathin Solapan kabupaten Bengkalis Riau. dengan pengelola Simanungkalit, Wak Imin, Amir, Ayang, Wak Link dan masih ada beberapa titik lagi yg belum tercantum dalam berita ini yang semua bebas beroperasi siang dan malam.
Dalam hal kegiatan penampungan CPO tanpa memiliki izin usaha ini sudah tentu dapat merugikan Negara dan Masyarakat banyak, Sedangkan aparat penegak hukum di wilayah hukum Polsek Mandau, Polsek Pinggir Polres Bengkalis dan Polda Riau terkesan dan diduga tutup mata dalam hal ini sehingga untuk menindak tegas para mafia-mafia CPO dan Carnel / Inti sawit ilegal tersebut Mereka tak berdaya.
Melihat Gudang yang tidak memiliki Pamflet yang di jadikan tempat penampungan CPO tersebut, sudah bukan rahasia lagi jika melintas di jalan Lintas Sumatera – Riau. kegiatan itu dapat di duga karena ada oknum atau orang kuat yang melindungi di belakang para mafia mafia yang membuka tempat penampungan CPO dan inti sawit ilegal yang berlokasi di kabupaten Bengkalis Riau.
Informasi yang dapat di rangkum dari sumber yang dapat di Percaya, yang tidak mau namanya di sebutkan dalam berita ini, dia mengatakan
"Gudang penampungan CPO ilegal khususnya di kecamatan Pinggir ini udah lama beropersai bang, siapa yang tidak kenal dengan AM juga MNRG Mereka adalah pemain lama,”Ucap Warga setempat, Kamis, 14 Desember 2023. Siang jelang sore WIB.
Terkait Keberadaan aktifitas mafia CPO ilegal itu, APH tentunya tidak boleh tutup mata dalam menyikapi kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum di Negara ini, sudah menjadi kewajiban memastikan penegakan hukum di negeri ini. Jika ada kesempatan memberi ruang bagi para mafia ini hanya akan merugikan negara saja dan hanya akan memperkaya segelintir oknum atau kelompok.
Keberadaan mafia CPO di sejumlah Di wilayah Provinsi Riau bukan lagi cerita baru, melainkan sudah bukan menjadi rahasia umum di tengah masyarakat. Menurut informasi yang dihimpun, keberadaan mereka tersebar di sepanjang Jalan lintas sumatera, Tepatnya di kecamatan Pinggir dan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Praktik "kencing CPO " yang telah merugikan pihak perusahaan yang membayar pajak pada negara dan merugikan negara. Karena sindikat para mafia CPO dan inti sawit ilegal tidak pernah membayar pajak dan biaya retribusi lainnya kepada Negara Republik Indonesia.
Sebelum berita ini diterbitkan! Awak media ini mencoba mendatangi Mapolsek Pinggir, Namun, Kapolsek Pinggir Kompol. Dermawan SH, MH tidak berada di Mapolsek karena dalam giat lainnya.
Tidak sampai disitu, Awak Media mencoba menghubungi via WhatsApp pribadi Kapolsek Pinggir Kompol Dermawan SH MH tetapi juga tidak menjawab alias slow respon.
Oleh karena itu, patut diduga ada oknum penegak hukum yang bermain mata dengan para mafia penampungan CPO dan inti sawit ilegal ini atau telah menjalin kerjasama dengan harmonisnya seperti "Romeo dan Juliet", ini sungguh sangat disesalkan jika aparat penegak hukum tidak mampu untuk memberantas para mafia penampungan CPO dan inti sawit ilegal seperti di wilayah Polsek Pinggir Polres Bengkalis, Polda Riau.
(Tim TOP Pusat)
Posting Komentar