LSM Gakorpan dan Media Ungkap Diduga Mafia Migas Berkedok BUMD di Rohil
GASPOLNEWS // Rokan Hilir, RIAU - Pemberantasan Mafia Migas yang setiap gencar dilakukan oleh APH untuk mengurangi tindak kejahatan tersebut karena dampak dari kejahatan para Mafia migas berdampak buruk pada perekonomian, BBM bersubsidi dari pemerintah yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat menengah hingga kalangan bawah bahkan untuk masyarakat tidak mampu semua salah sasaran, bahkan sangat banyak yang diperjualbelikan pada orang yang bukan semestinya.
Para penguasa dan pejabat juga tidak luput ikut menikmati BBM bersubsidi itu, bahkan yang paling tidak masuk akal pejabat menengah bahkan tinggi sering juga memanfaatkan BBM bersubsidi , sehingga semuanya program pemerintah itu sia-sia.
Berawal kunjungan konfirmasi temuan ke kabupaten rokan hilir, tim investigasi lembaga dan media gakorpan provinsi riau tidak sengaja saat akan mau melakukan pengisian BBM memergoki pegawai SPBU 14.289.672, yang terletak di bagan punak, kecamatan bangko, kabupaten rokan hilir, provinsi riau ini menjual pengisian BBM jenis pertalite ke jerigen pada orang-orang yang diduga kuat adalah mafia BBM.
Berdasarkan hasil investigasi Tim LSM Gakorpan dan media pada minggu lalu memperoleh dan melihat langsung serta meliput seluruh aktifitas para petugas SPBU tersebut yang dengan bebas dan berani tanpa rasa takut sedikit pun mengisi BBM bersubsidi kepada para orang-orang yang mungkin telah bekerjasama dengan pihak SPBU dengan jerigen yang dikeluarkan melalui pintu belakang SPBU.
Ketua tim LSM Gakorpan dan media Rahmad Panggabean langsung merekam kegiatan diduga para oknum mafia migas dan dengan jerigennya hilir-mudik melangsir minyak yang telah di isi petugas SPBU, dan dikeluarkan melalui pintu belakang dan terlihat jelas puluhan jerigen yang telah di langsir.
Saat tim mencoba mewawancarai salah seorang petugas menjelaskan, " Ini memang sudah sesuai aturan di SPBU ini bang, jika memang abang mau lebih jelas langsung saja hubungi management, dan managernya di SPBU ini bang orangnya Bupati bang", ungkap petugas,
Sebelumnya, tim juga telah pernah mengunjungi SPBU 14.289.672, bagan punak tersebut, dan ketahui adalah SPBU bagan punak merupakan BUMD, dari keterangan management sebelumnya berinisial (R).
Lanjut dalam investigasi tim, Petugas SPBU pun memberikan nomor kontak pihak management saat ini yang diketahui berinisial (NU), dan mengatakan "beliau management saat ini Bang, orangnya cuek dan payah itu bang, mungkin karena orangnya Bupati itu", ungkapnya
Segera tim langsung mencoba menghubungi NU dan mengatakan "saya banyak kegiatan dengan Bupati Pak", ujarnya.
Tim terus mencoba mengkonfirmasi tetapi pihak management seakan cuek dan tidak merespon.
Akhirnya tim LSM Gakorpan dan media setelah mendapatkan bukti pelanggaran SPBU tersebut langsung keluar meninggalkan area SPBU.
Rahmad Panggabean dan tim pun menegaskan, terkait temuan kejahatan diduga kejahatan mafia migas berkedok BUMD Rohil ini, kami tim akan menindaklanjuti kegiatan yang merugikan masyarakat dan negara ini sampai tuntas!.
Lanjut Rahmad, akan kami laporkan dan publikasikan ke Departemen migas dan pertamina agar langsung ditindaklanjuti, bila perlu kami akan minta agar SPBU dicabut izinnya, pungkasnya
(Tim)
Posting Komentar