News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Relawan Prabowo Gibran Bongkar Kasus Mafia Tanah di Desa Karya Indah, Pelakunya Siapa?

Relawan Prabowo Gibran Bongkar Kasus Mafia Tanah di Desa Karya Indah, Pelakunya Siapa?

GASPOLNEWS // PEKANBARU - Relawan Prabowo Gibran ikut menyoroti Kasus Berdarah sekaligus Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Jalan Garuda Sakti, KM 8 Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar tempo Lalu.

Relawan yang dimaksud adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Rakyat Prabowo Gibran (GARAPAN).

Pernyataan tegas itu langsung disampaikan oleh Ketua Umum DPP GARAPAN.

Bertempat di Ruang Tunggu Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Riau, Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru (18/3/2024) Ketum GARAPAN itu tegaskan, bahwa Kasus Sengketa Agraria yang tempo lalu terjadi di Lahan Jalan Garuda Sakti KM 8 tersebut benar-benar 100% telah melanggar HAM.

Menurut Ketua Umum Larshen Yunus, Bahwa kasus tersebut mesti di Uji Petik, di Evaluasi dan dipastikan Hadirnya Keadilan antar kedua belah pihak.

"Ingat ya! Kepentingan Rakyat adalah yang utama, Salus Supreme Lex. Jangan ada kekuatan Mafia yang mendikte perkara ini. Puluhan bahkan Ratusan Korban berjatuhan. Penggusuran yang terjadi telah benar-benar merugikan rakyat. Tolong kami pak Presiden!!! Salus Supreme Lex, Jangan sampai Negara ini kalah dengan kekuatan para Mafia" ujar Larshen Yunus, yang juga merupakan Pimpinan Induk Organisasi Kepemudaan terbesar dan tertua di negeri ini.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau tersebut pastikan, bahwa Publik harus tau persis tentang Peristiwa Berdarah seperti itu, Kasus Sengketa Agraria di Jalan Garuda Sakti, KM 8 wajib diketahui banyak orang. Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan!!!

"Tolong Kami Pak Presiden! Pak Kapolri dan bapak Panglima TNI, katanya juga dibalik kasus ini ada Mafia yang berkedok Aparat dalam mem-Back Up Lahan tersebut. Masyarakat di takut-takuti, Terancam Sehingga masyarakat miskinlah yang jadi Korbannya. Mau sampai kapan Penderitaan ini berakhir??? Masyarakat di Desa Karya Indah ini butuh Kepastian Hukum. Mereka masih mau hidup pak Presiden!" teriak Larshen Yunus, Ketua KNPI Provinsi Riau.

Menurutnya, selain melalui Induk Organisasi KNPI, Tabir Misteri tentang Penggusuran Masyarakat di Lahan tersebut juga ikut diperjuangkan oleh Organisasi sekaligus Relawan Prabowo Gibran.

DPP GARAPAN turun gunung, agar Peristiwa Berdarah seperti itu dibongkar dan tentunya hadir Kepastian Hukum.

"Kepentingan Rakyat adalah yang paling utama" tegas Larshen Yunus.

Hingga berita ini diterbitkan, Senin (18/3/2024) Ketua Umum DPP Gabungan Rakyat Prabowo Gibran (GARAPAN) itu segera menyusun Jadwal, agar secepatnya membantu Rakyat dalam Menggarap setiap permasalahan yang ada. Negara Jangan mau kalah dengan kekuatan para Mafia.

"Berkas Administrasi Pengaduan sudah kami siapkan. Perwakilan dari para Korban juga mesti kami bawa kehadapan bapak Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta, serta tentunya Kasus ini wajib kami paparkan dihadapan bapak Presiden RI di Istana Negara dan juga dihadapan bapak Ketua Dewan Pembina DPP GARAPAN Prabowo Subianto, sekaligus pemberian berkas Pengaduan di meja bapak Panglima TNI, Kapolri dan bapak Menteri ATR/BPN RI. Semoga ikhtiar ini berhasil, amiiin" tutup Ketum DPP GARAPAN, Larshen Yunus seraya mengakhiri pernyataan persnya. (DPD KNPI PROVINSI RIAU)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar