News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sekda Rohil Berpose Menjulurkan Lidah, Ketua KNPI Riau: "Itu Benaran Fotonya? Kok Hina Sekali"

Sekda Rohil Berpose Menjulurkan Lidah, Ketua KNPI Riau: "Itu Benaran Fotonya? Kok Hina Sekali"

GASPOLNEWS // PEKANBARU , RIAU - Dikenal sebagai Negeri Seribu Kubah, yang menjunjung tinggi nilai-nilai Religius, Adab dan Etika, ternyata tak sejalan dengan semangat Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Pasalnya, justru dalam beberapa tahun terakhir, para Pejabatnya yang berbuat ulah. Mencoreng nama baik Masyarakatnya sendiri.

Bak pepatah Pemimpin tanpa muka, sepertinya cocok disematkan bagi oknum-oknum Pejabat tersebut.

Seperti kejadian di salah satu Kamar di Hotel Premier Pekanbaru, Wakil Bupati (Wabup) Rohil, Haji Sulaiman SS MH di Gerebek berduaan didalam kamar dengan seorang ASN Pemkab Rohil.

Peristiwa yang sempat mencoreng wajah Kabupaten Rohil sebagai Negeri Seribu Kubah itu juga pernah dilakukan oleh mantan Bupati Annas Maamun, sewaktu diperhadapkan pada seorang wanita, yang mengaku telah menjadi korban Pelecehan Seksual.

Bayangkan saja! kasus Penggerebekan di salah satu Kamar di Hotel Premier Pekanbaru ternyata hilang begitu saja. Senyap bagaikan Kentut di siang bolong.

Wabup Rohil Sulaiman Azhar seakan kebal hukum dan berhasil menutup semua mulut para Pejabat di Kabupaten tersebut, termasuk semua kalangan Wakil Rakyat di Lembaga DPRD Kabupaten Rohil, yang terbukti mandul dan seperti macan ompong.

Dimintai Komentarnya, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau hanya katakan, bahwa peristiwa yang melibatkan Wabup Rohil Sulaiman benar-benar aneh bin ajaib. Semua orang bukan hanya tutup mata, melainkan juga sudah kompak tutup mulut.

"Coba anda bayangkan! Bupati Afrizal Sintong telah memberikan Sanksi terhadap Perempuan Montok, dari Jabatan Kabag dimutasi menjadi Fungsional. Artinya apa? terkonfirmasi lah kebenaran atas peristiwa itu. Lalu, kalau si Perempuan di beri Sanksi, kapan Wabup Rohil Sulaiman Azhar diberi Sanksi?" tanya Larshen Yunus.

Ketua KNPI Provinsi Riau itu lagi-lagi tegaskan, bahwa Kasus Menjulur Lidah seperti Anjing yang dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rohil, Fauzi Efrizal S.Sos M.Si wajib dijadikan Atensi oleh Aparat Penegak Hukum (APH), Apakah foto tersebut benar adanya, atau justru produk editan?

Bagi Ketua Larshen Yunus, berbagai kasus yang terjadi di Kabupaten Rohil tak lepas dari Lemahnya seorang Pemimpin. Ketua KNPI Provinsi Riau itu dengan lantang menyebutkan, bahwa Bupati Afrizal Sintong harus segera di Lengserkan, sebelum Hukum Karma menimpa para pejabat lainnya.

"Tauladan seorang pemimpin benar-benar sangat dibutuhkan. Afrizal Sintong wajib diberi Mosi Tak Percaya. Itu semua Tugas dari para Wakil Rakyat di DPRD, agar segera membuat Hak Angket untuk Melengserkan Afrizal Sintong dari Jabatannya sebagai Bupati Rohil" ujar Larshen Yunus.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu tegaskan, agar terhadap kedua kasus "Tali Air" tersebut segera di Bongkar. Publik mesti mengetahui persis, siapa yang benar dan siapa saja yang bersandiwara atas kasus Video Asusila seperti itu. Menjulurkan Lidah seperti Anjing dihadapan Wanita benar-benar telah mencoreng nama baik Negeri ini, yang dikenal dengan sikap Kesantunannya.

"Kami sangat berharap, agar Proses Penanganan Kasus ini berjalan dengan baik dan lancar, sebaiknya Sekdakab Rohil itu segera di Non Aktifkan. Fauzi Efrizal harus dibebastugaskan dulu. Jangan Spele dengan perkara ini!!! melihat fotonya itu, benar-benar Menjijikkan dan Memalukan. Pokoknya Wallahuallam Bissawab" tutur Ketua Larshen Yunus bersama Tim Advokasi Hukum DPD KNPI Provinsi Riau, Selasa (26/3/2024).

(DPD KNPI PROVINSI RIAU)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar