BSY6Tpd7TfW7TfOpGpY6TpMiTA==

Kabid Media Karang Taruna Kuansing Minta Satreskrim Polres Hentikan Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Benai

GASPOLNEWS.COM // KUANSING - Kepala Bidang Media Karang Taruna Kabupaten Kuansing, Karta Atmaja dan Ketua Karang Taruna Kecamatan Benai, Ahmad Fathony, SH meminta Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kuansing agar serius menangani atau menghentikan aktivitas alih fungsi lahan persawahan ke lahan Pertambangan emas ilegal di desa Gunung Kesiangan dan desa Banjar Lopak, kecamatan Benai, kabupaten Kuansing-Riau.

"Kami dari Karang Taruna meminta Polres Kuansing dibawah kepemimpinan AKBP Pangucap Priyo Soegito,S.I.K, MH bersama Satreskrim Polres Kuansing dibawah kepemimpinan Kasat AKP Shilton, S.I.K., M.H lebih serius kedepannya dalam penindakan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kuansing, terkhusus di kecamatan Benai,"Ucap Karta Atmaja ke Awak Media ini.

Kemudian, kata Ahmad Fathony SH sebagai Ketua Karang Taruna kecamatan Benai, menyebutkan,"Pengaduan soal alih fungsi lahan persawahan jadi lahan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Gunung Kesiangan dan Banjar Lopak, Kecamatan Benai Kabupaten Kuansing itu, datang dari sekelompok pemuda yang datang ke Karang Taruna dan mereka tergabung pada "Petani Muda Modern".

"Benar, ada beberapa pemuda menemui saya agar Karang Taruna bersuara terkait kerusakan lingkungan dan jangan biarkan persawahan jadi lahan PETI di kecamatan Benai, terkhusus di desa Gunung Kesiangan dan desa Banjar Lopak,"Ucap Toni mengakui dapat pengaduan dari Pemuda Peduli Tani. 

"Apakah ada 'orang kuat' Bung Karta? di belakang pemodal PETI ini?" Tanya Awak Media ini ke Karta Atmaja.

Karta Atmaja dengan 'Wajah Marah Besar' nya, mengatakan,"Tidak ada orang kuat untuk membekingi Aktivitas Ilegal, baik itu oknum aparat, oknum wartawan, pemerintah dan unsur lainya itu. Pertanyaanya, siapa orang kuat itu?,"Tanya Karta ke Awak Media ini dengan sedikit menengadah dan mulai meradang ke Awak Media ini.

"Untuk itu, Kami dari Karang Taruna berharap, segera hentikan Aktivitas PETI di Benai itu agar lahan persawahan padi di sana bisa pulih kembali,"Tutup Karta Atmaja yang berjanji akan terus menulis apa yang jadi temuan nya pada kerja-kerja jurnalistik di Kuansing. 

Kapolres Kuansing, melalui Kasatreskrim Polres Kuansing AKP Shilton, S.I.K., M.H masih usaha tahap konfirmasi saat berita ini dipublikasikan. 

Penulis/Reporter : SG

Komentar0

Type above and press Enter to search.