Bohong.!!! Ketua Komite SMAN 3 Siak Hulu Berkelit Seragam Sekolah Dikelolah Pihak Sekolah
GASPOLNEWS.COM // Kampar, Riau - Melanjutkan pemberitaan tentang Team Garda Media Kontrol Pastikan Ketua Sekolah SMAN 3 Siak Hulu "PUNGLI" Baju seragam sekolah. Dari hasil konfirmasi dari Marwas, baik pertemuan langsung dan melalui Chat WhatsApp, awal mula Marwas mengatakan bahwa dia (Marwas) hanya menghandle 2 baju seragam (putih abu abu dan Pramuka)
Setelah di lakukan pertemuan langsung, Sabtu tanggal 13 Juli 2024 antara Marwas dengan Team Garda Media Control di salah satu Warkop Pasir Putih desa Tanah Merah, bahwa Marwas menjelaskan," Sekarang sudah 4 Stel baju seragam sekolah saya kelola," jelasnya
Berdasarkan hasil keputusan Rapat orang tua/wali siswa yang di pimpin Marwas selaku ketua Komite. Harga baju seragam yang disetujui atau tidak disetujui oleh orang tua/wali siswa untuk baju seragam ada 6 pasang dengan harga berbeda, untuk 6 pasang seragam perempuan muslim Rp. 1.775.000,- dan laki laki muslim serta laki laki/perempuan non muslim Rp. 1.700.000,-
Informasi yang didapat dari salah satu pemilik Konveksi "ANGKASA" menuturkan bahwa, untuk 6 Stel baju seragam sekolah pihak Konveksi sanggup untuk 6 Stel baju seragam sekolah SMA seharga Rp. 980.000,- sungguh luar biasa keuntungan Komite Marwas biarpun katanya menghandle 4 Stel baju seragam sekolah.
Kemarin, Senin tanggal 15 Juli 2024 melalui chat WhatsApp Marwas sempat mengechat salah satu Team GMC Pemimpin Redaksi GasspolNews.com Samuel Gultom dengan isi Chat WhatsAppnya," Saya di minta memimpin rapat dengan orang tua murid sesuai permintaan sekolah dan saya hanya menyampaikan apa yang tercatat dan apa yang akhirnya di setujui orang tua murid, siapa yang jadinya menghandle bisa ditanya Kesekolah Dinda,"
Karena Marwas mulai berkelit, Team GMC keesokan harinya mencari fakta di seputar lokasi SMAN 3 Siak Hulu. Ternyata mendapat informasi dari beberapa narasumber, termasuk salah seorang guru yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, bahwa Pak Marwas yang mengelola baju seragam sekolah dan uang baju seragam di pegang salah satu staf bernama Ibu Nuraini," ucapnya polos
Salah seorang wali siswa berinisial Ibu PS warga desa Tanah Merah mengatakan, bahwa anak saya membayar penuh untuk baju seragam di sekolah tapi hanya diberi kwitansi pembayaran cuma dicantumkan nama anak saya dan di stempel, sementara nama si penerima tidak ada. Tapi saya masih kenal dengan ibu itu," ucapnya polos
Hasil investigasi Team GMC hari ini, Selasa (16/7/2024) dapat informasi bahwa, Ketua Komite Marwas juga menghandle pembuatan Kartu Siswa dan Kartu OSIS sebesar Rp. 50.000,- setiap siswa siswi baru." Pemberitaan ini akan berkelanjutan, kami belum bisa berkomunikasi kepada Kepsek SMAN 3 Siak Hulu, sebab beliau masih sakit dan Opname di Rumah Sakit," ucap Senior Team GMC S. Manalu. (MO/HMP/Team GMC)(SM)
Posting Komentar