News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Skandal Perselingkuhan, Anggota Security PT.HF Kebun Aek Batu Torgamba Garap Ladang Istri Seorang Sopir Truck TBS

Skandal Perselingkuhan, Anggota Security PT.HF Kebun Aek Batu Torgamba Garap Ladang Istri Seorang Sopir Truck TBS

GaspoLNews.com // Labusel, Sumut - Kelakuan yang sangat tidak terpuji dan bejat moral tidak pantas untuk di tiru,apa yang sudah dilakukan oleh (GN) alias jowo seorang oknum security PT.HF,yang an berstatus duda warga Dusun Poncol yang kerap selingkuh dengan cara memacari seorang ibu rumah tangga (IRT) dan masih berstatus isteri seorang sopir truck colt diesel  mengangkut TBS pihak ke tiga disumberjo berinisial (NGDN) dan beliau juga seorang warga Dusun Sumberjo pasar 3 C Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Labusel Sumut hingga hamil 7 bulan.

Lebih lanjut dalam perselingkuhan itu sudah berjalan lama,dan dua sejoli ini selalu bertemu disalah satu Hotel hingga membuahkan hasil dan telah mengandung 7 bulan dari hasil hubungan gelap/perselingkuhan tersebut. 

Hal ini diketahui NGDN sang suami ketika melihat perubahan tubuh isterinya,NGDN langsung memaksa istri nya (IRN) untuk mengakui siapa yang melakukan,akhirnya sang isteri mengakui perbuatannya dengan(GN) dia  seorang oknum Scurity PT.HF.Setelah mendengar langsung atas pengakuan istrinya,Suaminya (NGDN) seperti disambar petir di siang bolong dan merasa  terpukul dan tidak bisa menerima atas perbuatan yang dilakukan istrinya dengan selingkuhannya.

Selanjutnya suami (NGDN)mencari bantuan kepada awak media,agar bisa Utuk mencari solusi atas permasalahan  perselingkuhannya istri nya dengan oknum scurity PT.HF (GN)Alias jowo,warga Poncol dusun bulu serit desa Bunut kecamatan Torgamba Labusel Sumut.

Setelah (NGDN) menceritakan kronologis nya kepada awak media,dengan bergegas awak media berjumlah 3 orang rekannya langsung (GN) alias jowo di kediamannya,untuk mencari win win solution.

Disaat 3 orang awak media bertemu dengan Scurity PT.HF (GN) untuk diwawancarai beliau (GN) menjelaskan atas kejadian tersebut dengan sebenarnya dan tidak mengelak sama sekali atas kejadian kronologis perbuatannya.

Setelah mendengar kronologis hasil wawancara oleh tiga awak media mengambil langkah kebijakan untuk  membawa GN ke kantor Desa Bunut untuk bertanggung jawab atas perbuatannya,namun sangat disayangkan karena pada saat itu hari minggu kantor  Desa tutup,dan Akhirnya GN di bawa ke salah satu warung kopi (warkop) yang berada di pasar 1 sumberjo tepatnya didepan pekan Minggu untuk menyelesaikan permasalahan oknum scurity PT.HF (GN) dan (NGDN) suami dari IRN 

Dari ketiga awak media,salah satunya yang berinisial IWS menyarankan agar kedua belah pihak untuk berdamai secara kekeluargaan saja agar (GN) bisa  untuk bertanggung jawab atas segala perbuatan yang sudah dilakukan

Setelah diberi saran akhirnya  kedua belah pihak menerima saran IWS untuk berdamai secara kekeluargaan tepatnya pada Minggu 28 Juli 2024.

Atas kelakuan tidak bermoral (bejad) dengan  perselingkuhan tersebut menjadi Aib  keluarga besar NGDN,dan menjadi gunjingan dikalangan masyarakat sekitar.

Disaat media Metrobrita menghubungi (GN) untuk di kompirmasi/klarifikasi pada Rabu 7/8/2024 via seluler beliau,"saya lagi kerja nanti saya telpon dan Kami juga sudah damai,"sambungnya, namun sampai berita ini dinaikkan ke meja redaksi namun tidak ada jawaban dari (GN) 

Untuk itu minta kepada pihak perusahaan PT.HF Aek Batu agar dapat menindak tegas perlakuan bejat oknum security (GN) yang sudah meniduri (IRN) istri dari (NGDN) hingga hamil 7 bulan, hingga sekarang diperkirakan sudah hampir melahirkan.

Lebih lanjut IWS berharap Atas kejadian ini pihak perusahaan harus memberikan tindakan tegas terhadap oknum scurity (GN) sesuai dengan aturan yang ada di perusahaan karena telah mencoreng nama perusahaan akibat perlakuan yang tidak senonoh terhadap istri orang yang sudah melakukan perzinahan dan perbuatan yang sangat terkutuk dan di lakhnat Allah SWT.”ucapnya.(TR.15)

Reporter-

tintarilissemata.

(SA.Pasaribu)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar