Prihatin Terhadap Ahlak dan moral Saat ini, Akibat Mengejar Cuan
GASPOLNEWS.COM // Siak - Selasa (03/09/2024). Akibat Ahlak dan moral yg kian menipis di tengah tengah bermasyarakat membuat keprihatinan yg mendalam, terlebih terhadap oknum oknum yg ingin meraaup cuan/uang tuk kebutuhan keluarganya, hingga halal kan berbagai cara dengan sebar kan berita opini/mengarang ngarang tampa data dan bukti yg akurat. Gaspooll membuat bantahan dan membuat rilis dan imbauan agar jangan mudah terhasut oleh berita-berita bohong dan pelaku pelaku oknum yg selalu kedepan kan buat berita bohong/baik dapat di jerat dalam UU ITE.
Itulah gambaran yang terjadi khususnya di wilayah kecamatan Kandis kabupaten siak dimana baru-baru ini salah satu media siber online mengorbitkan pemberitaan yang kesannya menjurus ke fitnah. Dengan kemudahan dan kecanggihan.
Hasil pantauan dan konfirmasi oleh Gasspoll kepada Bpk Rusli sebagai Korwil pendidikan kecamatan kandis. Menjelaskan bahwa tidak ada oknum guru guru di sekolah manapun berani berurusan dgn seragam sekolah Dan Buku LKS.Selasa (03/09/2024) menjelaskan.
"Tida ada satu pun parah guru menerima DP(uang panjar) baju sekolah Dan buku LKS.Oleh karena itu.Bpk Ependi Nainggolan saat di temui di selama sela aktifitas nya, mengatakan bahwa wali murid yg inginkan seragam sekolah langsung berurusan kepadanya,tampa ada calo atau indikasi guru guru ikut serta penyediaan seragam sekolah tersebut. Apalagi berani Terima DP utk seragam sekolah itu, Bpk Efendy Nainggolan juga menyampaikan bahwa dirinya ingin mengetahui sekolah mana ada oknum guru Terima DP pakaian sekolah,? Coresponden/juru warta. yg profesional jangan hanya bisa membuat berita hoax tampa data yang akurat dan kredibel, pekerjaan buat berita berita opini bukan kelas wartawan profesional. Ujar Bpk Efendy Nainggolan pada Gaspool. mengusulkan ke pusat untuk menyaring dan memblokir situs yang menyebarkan hoax.
gasspoll menjelaskan sejauh ini kepada masyarakat, melakukan sosialisasi dan menginformasikan ke masyarakat agar jangan dipercaya dan jangan diikuti jika berita hoax di media sosial.
Warga juga perlu mengingat bahwa memviralkan berita yang belum jelas sumbernya seperti halnya menyebar fitnah dan ghibah terhadap hal yang diberitakan. Karena tidak sekadar meyakini, namun lebih jauh juga menyebarkan berita yang belum jelas muaranya dari mana. Rasulullah bersabda : ”Kecelakaan Lah bagi orang yang mengucapkan (kata-kata) di antara dua cabangnya, tetapi dia tidak bertafakur tentangnya” (HR. Ibnu Hiban).
(DRW-Kabiro Siak)
Posting Komentar