Kritik Tajam Terhadap Kinerja DPRD Selama Satu Dekade, Warga Menilai Tak Ada Perubahan Signifikan
GASPOLNEWS.COM // Tembilahan, Inhil – Kritik keras dilayangkan masyarakat kepada seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang telah menduduki jabatannya selama 2 periode atau pun 1 dekade 2003 - 2023.
Keluhan ini diungkapkan dalam sebuah unggahan di media sosial oleh akun ber inisial UK di grup Berita Inhil. Postingan tersebut menyatakan bahwa meski telah menjabat selama satu dekade, tidak ada perubahan berarti yang dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam pembangunan infrastruktur di daerah.
“Sudah diberi kesempatan di DPRD propinsi oleh masyarakat, teganya mendustakan. Berapa ribu suara rakyat yang dipermainkan,” tulis akun tersebut dalam pernyataannya.
Akun tersebut menyoroti bahwa anggota DPRD yang dimaksud hanya berfokus pada kepentingan pribadi dan kelompoknya, serta mengabaikan kewajiban dan janji-janjinya kepada masyarakat.Jum'at15.11.2023
Salah satu contoh konkret yang disorot adalah kondisi jalan di kawasan Jalan S 4 dan jembatan pengalihan Enok yang disebut-sebut terbengkalai tanpa perbaikan. “10 tahun itu bukan waktu yang singkat, tapi faktanya tidak ada kemajuan,” tambahnya.
Menanggapi unggahan tersebut, beberapa pengguna media sosial lain turut berkomentar dan mengungkapkan kekecewaannya. Salah satu komentar datang dari akun bernama Suhaiman Fmt, yang menyebut bahwa orientasi anggota DPRD hanya berpusat pada keuntungan pribadi dan kelompoknya.
“Yang dipikirkan hanya dapat proyek PL, menimbun harta untuk kelompok dia, pribadi dia, dan cs dia. Rakyat sudah paham, bukan mengabdi malah menggerogoti uang rakyat,” tulisnya.
Tanggapan ini semakin menguatkan opini bahwa kepercayaan masyarakat kepada anggota legislatif mulai menurun, seiring banyaknya janji yang belum terealisasi. Beberapa netizen lainnya menyatakan harapannya agar para wakil rakyat bisa lebih memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, serta menepati janji-janji politik yang telah disampaikan.
Berita ini menjadi pengingat bagi para pejabat publik bahwa jabatan adalah amanah yang harus diemban dengan tanggung jawab, bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
IS TT
Posting Komentar