GASPOLNEWS // PEKANBARU - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Provinsi Riau sampaikan rasa bangga dan bahagianya, pasca melihat Gubernur Abdul Wahid Pamer Bersih-Bersih Sepatu sendirian.
Menurut Pimpinan INDUK Organisasi Kepemudaan (OKP) terbesar dan tertua itu, Suritauladan yang ditunjukkan Gubernur Abdul Wahid mesti dimaknai bersama. Bahwa, Kemandirian itu adalah yang utama. Sebelum dilantik di Istana Presiden RI hari ini, Kamis (20/2/2025) Gubernur Abdul Wahid sempat-sempatnya membersihkan Sepatunya sendiri, kendati banyak Pembantu dan Asisten Rumah Tangga lainnya, Gubernur Termuda ke-5 se-Indonesia itu justru menunjukkan, betapa baiknya bekerja sendirian, tanpa bantuan orang lain.
"Coba kita perhatikan, masih sempat-sempatnya beliau bersihkan sepatu sendirian. Ini menunjukkan tipikal Pemimpin yang Pekerja. Semoga saja periode Kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Riau saat ini dapat menghadirkan berkat bagi semua Masyarakat, amin" tutur Larshen Yunus.
Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu tegaskan lagi, bahwa Pemprov Riau dari dulu sampai saat ini belum berhasil, bahkan cenderung Gagal dalam Mengelola APBD dan sumber Keuangan yang besar, Kesejahteraan hanya isapan jempol belaka.
Aktivis Anti Korupsi Larshen Yunus jelaskan lagi, bahwa jejak Rekam kepemimpinan di Pemprov Riau sangat menyedihkan sekaligus memprihatinkan. Kasus Korupsi yang Menjebloskan 3 orang Gubernur Riau menjadi pembelajaran bersama. Pengalaman Hatrick masuk penjara harus dijadikan Lampu Merah bagi Pemimpin saat ini.
"Ayo Bapak ibu Masyarakat Riau, mari kita haturkan Do'a terbaik, agar Periode 5 tahun kedepan Riau benar-benar Lebih baik lagi dan bukan sekedar Omon-Omon" harap Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya. (LY)
Komentar0