BSY6Tpd7TfW7TfOpGpY6TpMiTA==

Api Protes Membara di Minas! Aliansi Pemuda, Mahasiswa, dan Pekerja Lokal Siapkan Aksi Besar-besaran Menuntut Hak di PT PHR


GASPOLNEWS // Siak_Riau -- Gelombang kekecewaan dan tuntutan keadilan memuncak di Kecamatan Minas. Aliansi Pemuda Minas, bersama dengan Gabungan Mahasiswa dan Pekerja Lokal Masyarakat Minas, baru saja menggelar Musyawarah Akbar yang menggelegar di Gedung Komuniti Minas, Kelurahan Minas Jaya, Kabupaten Siak, Riau, pada Senin, 26 Mei 2025. Pertemuan krusial ini menjadi tonggak persiapan unjuk rasa besar-besaran di gerbang utama (Gate) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Minas dan area kerja PHR lainnya, Selasa, (27/05/2025). 

Ini bukanlah aksi pertama. Musyawarah Akbar ini merupakan konsolidasi kedua, menindaklanjuti unjuk rasa sebelumnya yang sayangnya belum membuahkan solusi berarti bagi para pekerja lokal. Rapat konsolidasi pertama telah diadakan pada Jumat, 23 Mei 2025, untuk mengukuhkan tekad melanjutkan perjuangan.

Seruan Persatuan: Aksi Serentak di Berbagai Wilayah Operasional PHR

Api protes ini tidak akan padam di Minas saja. Aksi unjuk rasa (Unras) direncanakan akan dilaksanakan secara serentak di beberapa daerah operasional PHR, termasuk Rumbai, Petapahan, Duri, dan wilayah lainnya yang telah dikoordinasikan oleh para koordinator lapangan.

Dalam Musyawarah Akbar ini, para koordinator aksi dengan tegas menyerukan agar seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda, kaum perempuan atau ibu-ibu, dan bahkan anak-anak yang telah lulus sekolah, untuk turut serta. Penekanan khusus diberikan kepada mitra kerja PT Pertamina Hulu Rokan, yaitu seluruh buruh yang bekerja di subkontraktor PHR, agar hadir dan mendukung aksi ini. Mengapa? Karena poin-poin utama yang akan disuarakan berfokus pada tuntutan hak-hak pekerja yang masih aktif.

Komitmen Tak Tergoyahkan: Menuntut Kesejahteraan dan Keadilan

Dengan tuntutan yang serupa pada aksi sebelumnya, seluruh peserta rapat yang hadir sepakat untuk terus berkomitmen menyampaikan serangkaian poin penting yang berpusat pada kesinambungan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Minas. Mereka mendesak PHR untuk segera memberikan respons positif dan memenuhi tuntutan yang telah disampaikan. Ini bukan sekadar unjuk rasa sesaat; aksi ini akan terus berlanjut hingga seluruh poin tuntutan dikabulkan oleh pihak PHR.

Daftar Tuntutan Mendesak dari Masyarakat Pekerja Lokal Minas:

Berikut adalah poin-poin krusial yang akan disuarakan oleh masyarakat pekerja lokal Kecamatan Minas dalam unjuk rasa besar-besaran ini:

 1. Transparansi MCU Pekerja: Mendesak PHR mengeluarkan dokumen tertulis terkait biaya paket Medical Check-Up (MCU) pekerja dan kejelasan tanggung jawab perusahaan mitra kerja PHR atas biaya tindak lanjut medis yang mungkin diperlukan.

 2. Penghapusan Diskriminasi MCU: Menuntut penghapusan hasil MCU yang mencantumkan derajat kesehatan (P1-P7) dan proses treadmill yang dinilai subjektif dan berpotensi diskriminatif.

 3. Jaminan Kontrak Kerja: Meminta agar hasil MCU tidak dijadikan alasan untuk mengakhiri kontrak kerja pekerja yang saat ini masih aktif.

 4. Pemberdayaan Fasilitas Lokal: Mewajibkan pelaksanaan MCU bagi pekerja PHR dan mitra kerjanya di Rumah Sakit Umum Tipe-D Minas sebagai bentuk pemberdayaan fasilitas kesehatan lokal.

 5. Penetapan Usia Pensiun yang Adil: Menuntut penetapan usia pensiun pekerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015.

 6. Pengembalian Hak Pekerja: Meminta PHR untuk mempekerjakan kembali karyawan yang diberhentikan terkait masalah MCU dan usia pensiun, serta mengembalikan seluruh hak-hak mereka yang tertunda.

 7. Kepatuhan Terhadap UU Ketenagakerjaan: Menegaskan agar PHR dan seluruh perusahaan mitra kerjanya tunduk dan patuh terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.

 8 Prioritas Tenaga Kerja Lokal Minas: Mengajukan permintaan kuota khusus pekerjaan bagi masyarakat Minas dengan rincian:

   • Membuka jalur khusus penerimaan bagi putra/putri Minas lulusan sarjana sesuai dengan kebutuhan PHR.

   • Meminta alokasi kuota sesuai Perda Nomor 11 Tahun 2001 Kabupaten Siak bagi sarjana asal Minas untuk bergabung sebagai mitra kerja PHR.

   • Meminta PHR untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin.

   • Meminta PHR menginstruksikan perusahaan mitra kerja untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Minas.

   • Meminta PHR untuk mempertimbangkan kembali persyaratan pengalaman minimal 3 tahun yang dinilai memberatkan pencari kerja lokal.

Persiapan Matang: Penggalangan Dana untuk Perjuangan

Usai merumuskan seluruh susunan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan unjuk rasa, seluruh peserta rapat melakukan penggalangan dana di dalam forum tersebut. Dana ini akan digunakan untuk biaya operasional pengurusan seluruh keperluan pelaksanaan unjuk rasa besar-besaran hingga tuntutan mereka dikabulkan oleh pihak PT Pertamina Hulu Rokan.

Musyawarah berlangsung dengan tertib, lancar, dan efektif hingga selesai. Moderator kemudian menutup kegiatan musyawarah, dan seluruh peserta rapat membubarkan diri dengan baik dan kondusif, menandakan keseriusan dan kesiapan mereka untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

(MO/GN/DP/MS) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.