GASPOLNEWS // Pekanbaru -- Berbagai macam polemik muncul pada pemberitaan Media online terkait maraknya gudang penimbunan BBM Subsidi yang diduga Ilegal diwilayah hukum Polsek Tenayan Raya kota Pekanbaru.
Tak terhitung lagi pemberitaan yang beredar, namun baru saja terbit pemberitaan tersebut kemudian tak penyebabnya "Hilang" tak kelihatan bak Embun yang terkena sinar Mentari. Ada juga berita yang muncul sepertinya terabaikan begitu saja oleh Aparat Penegak Hukum.
Muncul pertanyaan dibenak masyarakat apakah oknum Mafia BBM Subsidi tersebut manusia atau hantu, mereka seolah-olah Kebal hukum sehingga pemberitaan terkait mereka sering Hilang dan selalu diabaikan begitu saja?
Dua orang oknum dan dua gudang yang terus disorot dan diberitakan oleh media adalah Epis dan Asep yang Diduga sebagai pemain utama Penimbunan BBM bersubsidi jenis solar dijalan Kenanga Kecamatan Tenayanraya,namun sampai saat ini Diduga tidak dapat tersentuh hukum.
"Dua oknum tersebut Diduga Kuat adalah "Pemain Utama" Penimbunan BBM Subsidi, laporan elektronik melalui pemberitaan media online kerap terbit namun ada yang "Hilang" dan ada juga yang terabaikan", ucap warga yang tak mau namanya disebut.
Ini menandakan bahwa diduga kedua oknum Mafia tersebut memiliki Jaringan yang kuat dan diduga juga aparat setempat diduga mandul sehingga sampai saat ini bisnis haram tersebut berjalan mulus selama bertahun-tahun.
Masyarakat juga meminta ketegasan dari Kapolda Riau Bapak Irjen Pol Hery Herjawan agar segera memberikan perintah kepada bawahannya untuk menangkap kedua oknum mafia BBM Ilegal tersebut karena sudah sangat merugikan masyarakat dan negara.
"Untuk kesekian kalinya kita meminta ketegasan dari Bapak Kapolda, segera tangkap kedua oknum Mafia tersebut karena diduga aparat setempat mandul dan perbuatan mereka sudah melanggar pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi", harapnya. (Tim/Red)
Komentar0