GASPOLNEWS // Pekanbaru -- Praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan industri yang berada di jalan palembang ujung, kecamatan tenayan raya, kota pekanbaru milik Ucok Regar dan Haji Bahar banyak menuai pro dan kontra dan lebih parahnya, berbagai kritik hadir atas kinerja APH di wilayah tersebut justru menjadi buah bibir yang diduga sengaja melakukan pembiaran atau memang tidak mampu untuk merealisasikan aturan hukum kepada para mafia tersebut. Senin(20/10/2025).
Berdasarkan kunjungan serta pantauan awak media yang turun langsung ke lokasi di jalan palembang ujung, memperoleh kenyataan pahit dimana aktivitas para pelaku mafia penimbunan minyak subsidi dan industri bebas menjalankan bisnis ilegalnya.
Pada saat awak media turun langsung ke lokasi, terlihat ada penjaga gudang yang mengaku bernama inisial H, dan terlihat ada mobil truk jenis coltdiesel yang tengah parkir menunggu antrian.
Kemudian saat penjaga gudang dikonfirmasi terkait keberadaan gudang tersebut, H pun menjelaskan "ini gudang punya bang ucok dan haji bahar, bang ucok itu disana di kedai depan" Jelasnya.
"Nggak jumpa sama bang ucok di depan tu bang?", tanyanya kepada awak media.
Dikarenakan tidak kenal dan belum pernah bertemu dengan yang namanya ucok regar, awak media pun menanyakan siapa Ucok Regar tersebut.
Lanjut, H pun mengatakan "dia disitu bang, kalau di gudang ini saya sama ada 2 (dua) kawan di dalam gudang", tambahnya.
Saat menuju gudang milik ucok regar dan haji bahar, pas disimpang sebelum pintu masuk gudang memang terlihat ada beberapa sepeda motor dan mobil jenis fortuner warna putih sedang parkir di sebuah warung.
Kemudian, H pun saat ditanya apakah ada ucok regar dan haji bahar disana, H pun mengungkapkan "bang ucok kalau kesini pakai motor, mobil fortuner warna putih itu haji bahar yang punya bang, langsung kesana bang", pintanya.
Setelah melakukan serangkaian wawancara terhadap penjaga gudang H, awak media bergegas menuju pondok atau kantin menemui ucok regar dan haji bahar.
Setibanya di kantin, awak media terkejut beberapa orang langsung keluar dan pergi dengan kendaraan masing-masing, namun seorang yang mengenakan baju putih yang diduga haji bahar dan tinggal hanya mobil fortuner warna putih setelah beberapa sepeda yang berpergian, dan haji bahar tetap berada dikantin dan hanya diam tidak menghiraukan kehadiran awak media.
Tak berselang lama, mobil tangki biru putih terlihat melintas masuk menuju gudang tersebut.
Awak media pun mencoba menghubungi pemilik gudang yaitu ucok regar, alhasil masih belum merespon.
Selanjutnya, setelah menunggu untuk menemui pemilik gudang ucok regar dan haji bahar yang tak kunjung ada kejelasan, awak media pun meninggalkan tempat tersebut dan akan mencoba menghubungi pihak APH polsek tenayan raya untuk melaporkan temuan gudang milik ucok regar dan haji bahar.
Berdasarkan temuan investigasi yang telah dilakukan, awak media langsung melaporkan kepada kanitreskrim polsek tenayan raya IPTU Hasby, guna memfollow up temuan melalui via pesan whatsapp dan direspon dengan mengatakan "Terimakasih atas informasinya pak gultom, akan sy cek".
Dengan demikian, awak media pun akan menunggu dan terus akan memantau perkembangan laporan informasi tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, awak media akan terus mengawasi serta mengawal sampai ada tindakan tegas dari APH kepada pemilik gudang, bersambung. (Tim)

Komentar0