BSY6Tpd7TfW7TfOpGpY6TpMiTA==

Para Pelaku Kegiatan Penampungan CPO Ilegal Di Bukit Kapur Diduga "Kebal Hukum” Siapa Yang Melindungi…???


GASPOLNEWS // Dumai -- Gudang mafia Crude Palm Oil (CPO/Minyak Sawit Mentah), yang disebut-sebut dikelola bernama Dewo terindikasi “kebal hukum”, rabu(22/10/2025). 

Hal tersebut terpantau langsung oleh team Media ketika melintasi jalan Bagan kayu Kapur kecamatan Bukit Kapur Kota madya Dumai pada hari selasa 21 Oktober 2025.

Sesampainya di depan gudang awak media langsung menghampiri penjaga yang berada di pos depan.Lalu kemudian awak media mempertanyakan langsung siapa pemilik gudang beserta legalitasnya.

"Gudang ini milik Dewo Bang dan sudah beroperasi sekitar 2 tahun lebih kurang",ucap penjaga dengan santai.

Ketika ditanya apakah pengelola gudang tersebut ada di tempat,si penjaga gudang mengatakan bosnya tidak ada ditempat.

"Bos tidak ada Bang",katanya sambil mencoba menghubungi pemilik gudang tersebut.

Namum awak media bukannya dapat berkomunikasi dengan pemilik gudang melainkan humas yang dipercaya pada gudang tersebut.Setelah mengakhiri komunikasi dengan humas gudang 

 melalui via telpon,awak media langsung bergerak meninggalkan lokasi untuk mencari informasi tambahan terkait legalitas gudang yang Diduga sebagai tempat "Kencing" mobil tangki pengangkut CPO.

Salah satu masyarakat yang melintas di lokasi tersebut ketika dimintai keterangan mengatakan bahwa aktivitas tersebut sudah biasa dan bebas tanpa adanya penindakan tegas dari pihak aparat penegak hukum.

“Penadahan CPO atau yang sering disebut Kencing CPO yang berada di  Bukit Kapur Jalan Pekanbaru-Dumai, bebas beroperasi setiap hari, sedangkan pihak oknum aparat yang berkompeten di Provinsi Riau khususnya Polres Dumai terkesan “Tutup Mata”, tidak mau melakukan tindakan tegas, kendati hampir setiap hari, dugaan “Penadahan CPO tersebut” bebas melakukan aktivitasnya secara terang-terangan",ucap masyarakat yang tak mau namanya dipublis.

Karena bisnis ini cukup menjanjikan,lanjutnya lagi pihak pengusaha juga melibatkan masyarakat tempatan sebagai pekerjaan agar usahanya lebih aman dan berjalan mulus.

"Agar bisnis tersebut berjalan dengan baik,pengusaha mempekerjakan masyarakat tempatan sebagai pekerja dan humas dilokasi tersebut",ucapnya lagi.

(Tim) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.