News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

10 Bulan Memimpin Negeri Seribu Bukit, Alhudri Terbukti Berhasil Turunkan Stunting dan Kendalikan Inflasi

10 Bulan Memimpin Negeri Seribu Bukit, Alhudri Terbukti Berhasil Turunkan Stunting dan Kendalikan Inflasi

GASPOLNEWS // ACEH - Kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Gayo Lues  (Galus) Drs H Alhudri MM dapat dikatakan salah satu yang terbaik saat ini di Aceh. Hal itu dapat dilihat dari pencapaian selama ia memimpin berhasil menekan inflasi dan angka stunting menurun drastis. Pencapaian selama hanya sepuluh bulan kerja itu menjadi indikator keberhasilan kepemimpinan Alhudri.

Apalagi, persoalan inflasi dan stunting ini merupakan persoalan krusial yang selama ini terus menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Pusat dan Daerah agar stunting dapat di tekan dan inflasi tetap terkendali.

Di satu sisi, jika kita lihat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gayo Lues sangat rendah dibandingkan Kabupaten lain di Aceh. Bagaimana tidak, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten ini sangatlah kecil, hanya  sebesar Rp 10 Milyar.

Namun, dasyatnya di bawah kepemimpinan Alhudri, Kabupaten yang dijuluki negeri seribu bukit itu terbukti berhasil menekan inflasi dan menurunkan stunting. 

"Upaya dan keberhasilan yang dicapai ini berkat kerjasama semua pihak dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Gayo Lues," ungkap Pj Bupati Gayo Lues  Alhudri melalui via seluler saat berada di Banda Aceh, 19 Januari 2024 sore.

Dengan pengelolaan yang efektif, tercatat Alhudri mampu membangun infrastruktur dan bisa menurunkan stunting pada triwulan II sebesar 5 % dengan jumlah stunting sebanyak 340 jiwa dan pada triwulan III menjadi 3 % dengan jumlah stunting sebesar 225 jiwa.

Alhudri mengatakan, meskipun nilai di tahun 2023 belum diumumkan, namun angka prevalensi hasil survey Kesehatan Indonesia menunjukkan trend  penurunan dari tahun 2021-2022.

Karena kepemimpinannya selama 10 bulan dinilai berhasil  sebagai Pj Bupati Gayo Lues, Alhudri pun mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Mendagri Muhammad Tito Karnavian, sehingga ia berhasil membawa pulang sebesar Rp 9,5 milyar dari pusat ke daerah yang dipimpinnya.

"Nah, seiring perjalanan waktu, kami juga mendapat lagi bonus dari produksi sawit sebesar Rp 5 milyar lebih dan kemudian dapat lagi dari inflasi sebesar Rp 11,3 milyar," papar Kepala Dinas Pendidikan Aceh itu.

Suatu hal yang paling objektif dapat dilihat adalah dimana tata kelola Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues kian hari kian semakin rapi dan dalam penataan pemerintahannya dilandasi dengan prinsip untuk membangun daerah.

Tak hanya itu, Gayo Lues merupakan Kabupaten yang tepat waktu dalam merealisasikan anggaran, dan bahkan ditengah kemelut fiskal yang dialami berbagai daerah lain di Aceh, Pemkab Gayo Lues berhasil membuktikan tidak adanya kegiatan yang berjalan di Tahun 2023 yang tidak terbayarkan atau terutang.

"Alhamdulillah, Kabupaten Gayo Lues berada di tingkat pertama dalam pencairan Dana Desa dan gaji aparatur Desa,"demikian kata Alhudri

(Release)

Editor : SG

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar